Tuliskan Persamaan Termokimia Dari Pernyataan Berikut
Tuliskan Persamaan Termokimia Dari Pernyataan Berikut.
Persamaan Termokimia, Entalpi Pembentukan Kriteria, Presentasi, Pembakaran, Netralisasi, Contoh Soal, Pembahasan – Bagaimana cara menuliskan persamaan termokimia? Penulisan reaksi kemiripan termokimia mirip dengan penulisan reaksi protokoler, termasuk macam atom dan kuantitas atomnya. Perbedaannya, ∆H reaksi pada penulisan persamaan termokimia harus disertakan. Yang tidak bisa dilupakan, kita harus menuliskan fase dari zat-zatnya, misalnya fase padat alias solid (s), fase hancuran atau aqueous (aq), fase gas (g) serta fase liquid (l) untuk pelarut putih. Simak baik-baik ideal penulisan persamaan termokimia berikut.
Na(s) + ½ Cl2(g) → NaCl(s) ∆H = – 411 kJ/mol
N2(g) + O2(g)
→
2NO(g)
∆H = + 180,5 kJ/mol
Teristiadat kita ketahui bahwa besarnya entalpi tergantung dari jumlah mol zat pereaksi, wujud zat padat, cairan maupun gas, dan kejadian bersumber sistem (dilakukan puas kondisi tertutup atau melenggong). Artinya, perbedaan jumlah mol, perbedaan wujud zat, serta perlakuan terhadap sistem tertutup ataupun terbuka menentukan perbedaan entalpinya.
Pengukuran terhadap perubahan entalpi dapat dilakukan pada kondisi barometer dan non-kriteria. Kondisi standar dilakukan pada suhu 25 C atau 298 K dan tekanan 1 atm. Pengukuran pada kondisi standar dinotasikan dengan∆H atau∆H298, medium di luar kondisi tolok dinyatakan dengan∆H saja. Peralihan entalpi dinyatakan dengan satuan kilo joule (kJ) ataupun joule (J).
Apabila pengukuran∆H dilakukan untuk 1 mol zat pada kondisi standar, maka∆H tersebut dinamakan bagaikan entalpi molar dengan ketengan kJ/mol. Intern termokimia dikenal ada beberapa keberagaman entalpi molar, yaitu:
1.
Entalpi Pembentukan Standar (∆Hf°)
∆Hf° adalah besarnya perubahan entalpi (kalor) nan dibebaskan ataupun diserap pada pembentukan satu mol senyawa pecah unsur-unsurnya. Seumpama contoh, entalpi pembentukan metanol enceran maupunCH
3
OH(
l
) yaitu -238,6 kJ/mol. Artinya, bakal membentuk satu mol metanol hancuran dari karbon, gas hidrogen, dan gas oksigen, dibebaskan kalor scbesar -238,6 kJ. Adapun reaksinya dituliskan bak berikut.
C(s) + 2 H2(g) + ½ O2(g) → CH3OH(l) ∆Hf
udara murni
= -238,6 kJ.
Entalpi pembentukan standar berpangkal beberapa zat dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Entalpi Pembentukan Standar Sejumlah Zat
|
|
|
|
|
|
Al2Udara murni3(s) |
-400,5 |
-1673 |
CaO (s) |
– |
– 634,3 |
Br(g) |
+ 26,73 |
+ 111,84 |
Ca(OH)2 |
-235,71 |
-986,2 |
C(s) |
+ 0,45 |
+ 1,88 |
CaCO3 |
– |
-1206,7 |
CH3OH(g) |
-47,96 |
– 200,7 |
HCI(g) |
– 22,06 |
– 92,31 |
CO (g) |
-26,42 |
— 110,53 |
H2O (g) |
– 57,80 |
– 241,81 |
CO2(g) |
– 94,05 |
– 393,51 |
H2O(1) |
-68,323 |
– 285,8 |
CaC2(s) |
– 14,2 |
– 59,4 |
H2O2(1) |
-44,88 |
– 187,8 |
![]() |
Gambar 1. Penguapan air merupakan reaksi penguraian (a), sedangkan pengembunan merupakan reaksi pembentukan molekul air (b). |
2.
Entalpi Penguraian Standar (∆Hd° = Kalimantang Enthalpy of Dissociation)
∆Hd° adalah yakni besarnya transisi entalpi nan diperlukan atau dibebaskan bagi menguraikan 1 mol senyawa menjadi molekul-unsurnya. Reaksi presentasi merupakan n partner dari reaksi pembentukan, sehingga harga entalpinya yaitu harga negatif berbunga entalpi pcmbentukan. Bandingkan antara reaksi pembentukan dcngan reaksi penyampaian dari molekul air berikut. Perhatikan baik-baik∆H-nya.
H2(g) + ½ O2(g → H2O(1)∆Hf° H2Ozon(1) = -285,8 kJ/mol
H2O(1) → H2(g) + ½ Ozon2(g)∆Hd° H2O(1) = +285,8 kJ/mol
AH bernilai subversif sreg reaksi pembentukan dan bernilai berupa pada reaksi pcnguraian.
3.
Entalpi Pembakaran Standar (∆H
c° = Tunggul Enthalphy of Combustion)
∆H
c° adalah besarnya pergantian entalpi yang dibcbaskan bagi menggiatkan 1 mol zarah atau senyawa. Contohnya pada pembakaran tabun asetilen (C
2
H
2) yang menimbulkan entalpi sebesar 1256 kJ/mol. Kemiripan termokimianya adalah sebagai berikut.
C2H2(g) + 5/2 O2(g) → 2 CO2(g) + H2O(g) ∆H
c° = -1256 kJ/mol
Beberapa entalpi pembakaran senyawa dapat kalian lihat pada Tabel 2. berikut.
Tabel 2. Bahang Pembakaran Beberapa Senyawa Kimia
|
|
|
Asetilena
(C2H2(g)) |
C2H2(g) + 5/2 O2(g) → 2 CO2(g) + 2 H2O(l) |
-1256 |
Welirang
S(s) |
S(s) + O2(g) → SO2(g) |
– 297 |
Propana
(C3H8(g)) |
C3H8(g) + 5 Udara murni2(g) → 3 CO2(g) + 2 H2O(l) |
– 2218 |
Butana
(C4H10(g)) |
C4H10(g) + 13/2 Ozon2(g) → 4 CO2(g) + 5 H2O(l) |
– 2877 |
Etanol
(C2H5OH(l)) |
C2H5OH(l) + 3 Udara murni2(g) → 2 CO2(g) + 3 H2O(l) |
-1371 |
Hidrogen
(H2(g)) |
H2(g) + 1/2 Udara murni2(g) → 2 |
– 285,85 |
Isooktana
(C8H18 |
C8H18(g) + 25/2 O2(g) → 8 CO2(g) + 9 H2Ozon(l) |
-5460 |
Karbonium
(C(s)) |
C(s) + O2(g) → CO2(g) |
-393,5 |
Karbon monoksida
(CO(g)) |
CO(g) + ½ Udara murni2(g) → CO2(g) |
– 283 |
Metana
(CH4(g)) |
CH4(g) + 2 O2(g) → CO2(g) + 2 H2Ozon(l) |
– 802 |
Metanol
(CH3OH(l)) |
CH3OH(l) + 3/2 Ozon2(g) → CO2(g) + 2 H2O(l) |
– 638 |
Oxtoby, 2001, hlm. L31-L38 (dengan ekspansi) |
Apabila proses pembakaran senyawa hidrokarbon acuan, akan dihasilkan gasCO
2 danH
2
O. Tetapi, apabila pembakaran senyawanya bukan sempurna, tabun CO danH
2
O nan akan menjadi hasilnya. Berikut lengkap soal kemiripan termokimia akan halnya pembakaran senyawa hidrokarbon. Cermati dan pelajari baik-baik agar kalian kian perseptif.
Contoh Tanya :
Berapa kJ seronok yang dihasilkan makanya 1 tangki kendaraan bermotor yang bervolume 3,5 L, jika sukar spesies bensin setelah dihitung secara kasar ialah 0,7 kg/L. (∆H
c isooktana = -5460 kJ/mol, Mr isooktana = 114 kg/mol)
Penyelesaian:
Diketahui :
Volume tangki kendaraan (v)= 3,5 L
Langka diversifikasi gasolin (ρ) = 0,7 kg/L
∆H
c isooktana = -5460 kJ/mol
Ditanyakan : Hc pada tangki wahana.
Jawaban :
Nassa tangki ki alat = 3,5 L × 0,7 kg/L = 2,45 kg
Hc tangki = mol × (-5450) kJ/mol = 117127,19 kJ
Kaprikornus, panas yang dihasilkan adalah 117127,19 kJ
4.
Entalpi Netralisasi Standar (∆Hn
ozon = Standard Enthalpy of Netralization)
∆Hcakrawala
o adalah banyaknya panas api yang dibebaskan maupun diperlukan bagi menetralkan 1 mol asam dengan basa atau 1 mol basa dengan asam. Contohnya pada reaksi soda dan asam sulfat berikut.
2 NaOH(aq) + H2SO4(aq)
→
Na2SO4(aq) + H2Ozon(aq)
∆Hcakrawala
o
= – 57,27 kJ
Artinya, untuk menetralkan 1 molH
2
SO
4 dengan NaOH, dilepaskan kalor sebesar 57,27 kJ, atau kerjakan menetralkan 1 mol NaOH denganH
2
SO
4 dilepaskan hangat api sebesar ½ x (–57,27) kJ = – 28,635 kJ.
Tabulasi 3. Selisih antar∆H
|
|
|
Ho |
terbentuk |
+ atau – |
Ho |
terurai |
+ atau – |
Ho |
tutung |
– |
Sira sekarang sudah lalu mengetahui
Paralelisme Termokimia
. Terima kasih sira sudah menyekar ke Perpustakaan Cyber.
Referensi :
Premono, S. A. Wardani, dan Tepi langit. Hidayati. 2009. Ilmu pisah : SMA/ MA Kelas XI. Rahasia Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 282.
Tuliskan Persamaan Termokimia Dari Pernyataan Berikut
Source: https://www.nafiun.com/2013/06/persamaan-termokimia-entalpi-pembentukan-standar.html