Perintah Untuk Menampilkan Konfigurasi Vlan Adalah
Perintah Untuk Menampilkan Konfigurasi Vlan Adalah
1.
Berikut merupakan salah satu fungsi / kegunaan dari Vlan, yaitu….
a. Menambah beban ip pada switch
b. Mencegah terjadinya collision domain
c. Menambah tingkat vulnerabilities d. Memungkinkan terjadinya konflik IP e. Membatasi Lan luar dan Vlan
2.
Pada mode Dynamic Auto switch, port akan menjadi trunk jika switch lawan di gear up menjadi… a. default b. access c. dynamic access
d. torso
d. dynamic auto
3.
Pada switch, perintah untuk melihat sebuah daftar file pada file arrangement disebut… a. more b. configure
c. dir
d. disable
e. aid
4.
Vlan mempunyai 2 jalur, yaitu…
a. Traditional dan Trunking
b. Access dan Trunking c. Dynamic dan Access d. Access dan Traditional eastward. Dynamic dan Trunking
5.
Berikut adalah keunggulan / kelebihan dari sebuah switch, kecuali…. a. Dapat menentukan alamat tujuan
b. Dapat membuat sebuah MAC address
c. Dapat meneruskan paket data dengan cepat dan tepat
d. Dapat menentukan sumber paket data e. Dapat memeriksa dan menganalisa paket data yang akan diterima
vi.
Vlan mempunyai banyak kegunaan, salah satunya seperti berikut kecuali….
a. Network mudah terganggu
b. Membatasi broadcast c. Network tidak mudah terganggu dari luar d. Keamanannya yang baik e. Tidak mudah terserang hack
seven.
Switch adalah suatu perangkat atau device yang berfungsi sebagai pengatur dan pembagi sinyal data dari suatu komputer lainnya yang terhubung pada perngkat tersebut, fungsi tersebut sama dengan fungsi Hub. Yang menjadi perbedaandue north pada kedua perangkat tersebut adalah… a. Jumlah user b. Pembagi sinyal c. Inti kegunaan
d. Proses filter paket data
e. Pengatur sinyal
8.
Perintah untuk memutuskan koneksi jaringan yang ada pada switch adalah.. a. erase b.disable
c. disconnect
d. reload
e. terminate
9.
Manner switching yang hanya bisa membawa i Vlan disebut..
a. Manner access
b. Dynamic Fashion c. Mode Trunk d. Control Mode e. Encapsulation Mode
10.
Suatu perangkat atau device yang berfungsi sebagai pengatur dan pembagi sinyal data dari suatu komputer lainnya yang terhubung pada perangkat tersebut merupakan pengertian dari… a. Router b. Vlan
c. Switch
d. Hub
e. Fast Ethernet
11.
Mekanisme yang digunakan untuk membuat Vlan switch disebut dengan… a. IEEE
b. Cross Connect
c. Mac Address
d. DHCP e. Trunk
12.
Perintah untuk mengizinkan mode body pada switch adalah… a. switchport style access b. switchport trunk access
c. switchport mode torso
d. switchport access trunk due east. switchport admission vlan
13.
Suatu vlan dikatakan berhasil jika… a. Vlan tersebut mempunyai setidaknya ii pc yang saling terhubung b. Dapat ter-ping dari semua vlan c. IP masing – masing pc sama d. Semua pc dapat terhubung melalui vlan yang berbeda
e. Vlan yang sama dapat saling di ping, sedangkan yang berbeda tidak akan ter-ping
14.
Untuk menampilkan informasi sistem yang sedang berjalan pada switch, dibutuhkan perintah… a. more
b. evidence
c. disable
d. configure e. setup
15.
Pada switch, perintah untuk mengganti nama switch di CLI adalah…
a. hostname
b. domainname c. changename d. vlan name e. switchport
xvi.
Sekelompok perangkat pada satu
LAN
atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan
s
oftware pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda, merupakan pengertian dari… a. DHCP LAN b. HTTP
c. VLAN
d. WAN
e. MAN
17.
Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut…
a. access port
b. torso port
c. dynamic host port d. Ethernet port eastward. static port
18.
Sebuah perintah untuk keluar dari mode exec adalah… a. logout
b. exit
c. no
d. reload eastward. clear
19.
Perintah yang digunakan setelah “switchport mode access” untuk mengkoneksikan port ke vlan adalah… a. switchport mode body b. switchport access mode
c. switchport access vlan
d. interface fastEtherner
e. switchport mode trunk allowed vlan all
20.
“exercise show vlan cursory” adalah sebuah perintah pada switch untuk,,,
a. melihat konfigurasi vlan yang terpasang pada switch
b. melihat perintah – perintah pada switch c. melihat jumlah port yang terhubung d. melihat apakah vlan sudah terhubung dengan client
eastward. melihat history perintah vlan
Menampilkan Jam dan tanggal
Switch>show clock particular
Mengganti tanggal/jam
Switch#clock ready hh:mm:ss dd:mm:yyyy
Switch#
clock prepare 15:28:x 22 Jun 2016
Menampilkan versi IOS
Switch>show version
Menampilkan perintah sebelumnya
Switch>show history
Untuk menampilkan satu-persatu perintah yang sudah diketikkan terlebih dahulu, gunakan tombol panah atas atau tombol panah bawah.
Menampilkan kemungkinan perintah
Switch>di? akan menampilkan perintah disconnect
Switch>e?akan menampilkan perintah enable go out
Menampilkan transmission assistance
Switch>show ?
Switch>show users
Switch>show sessions
Switch>ping ?
Switch>traceroute ?
Menampilkan informasi interface
Switch menyediakan 12 atau 24 port. Setiap port dapat dipandang seperti sebuah interface. Masing-masing interface diberi nama sebagai : FastEthernet 0/1, FastEthernet 0/2, dan seterusnya sampai jumlah maksimal port yang tersedia.
Switch>testify interfaces
Switch>bear witness interfaces FastEthernet 0/1
Switch>show interfaces Fa 0/i
Switch>sh int Fa0/one
Switch>sh int F0/1
switch>sh in f0/1
Menampilkan CDP (Cisco Discovery Protocol)
Merupakan protokol yang digunakan untuk komunikasi antar perangkat cisco
switch>show cdp
Menampilkan informasi terminal
switch>show terminal
Memasuki privileged EXEC mode
untuk pindah ke mode privileged atau mode admin atau style root di linux yang ditunjukkan dengan tanda #
switch>enableJika ingin kembali ke user EXEC mode ketikkan
switch>disable atau
switch>exit
Untuk masuk ketingkat Global
Switch#config t
Switch(config)#
Membuat Banner
Switch> enable
Switch#config t
Switch(config)#Banner MOTD “Cisco sys”
Switch(config)#Exit
Switch#logout
Menampilkan running configuration
switch>enable
switch#bear witness running-config
Running-configuration disimpan sementara di RAM. Jika switch dimatikan maka semua informasi running-configuration akan terhapus
Menampilkan startup configuration
switch>enable atau bisa dengan mengetikan en
switch#testify startup-config
Menentukan Jam dan tanggal
switch>enableswitch#clock set 12:20:20 5 october 2012
switch#prove clock
Menentukan countersign manner privileged
Yaitu pembuatan password pada saat user biasa akan masuk ke mode privileged
Switch>enable
Switch#configure terminal Enter configuration commands, one per line. Terminate with CNTL/Z.
Switch(config)#enable countersign TIDAKDIENKRIPSI
Switch(config)#enable secret DIENKRIPSI
Switch(config)#^Z %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Switch#disable
Switch>enable
Password:
Menentukan countersign console
Countersign console digunakan untuk membatasi akses via port console atau via aplikasi emaulation seperti HyperTerminal
Switch>enable
Switch#configure termin
Switch#configure final Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#line console 0
Switch(config-line)#password passwordCONSOLE
Switch(config-line)#login
Switch(config-line)#^Z
Switch#disable
Switch>exit
Press Render to go started.
User Admission Verification
Countersign:
Menentukan password telnet
Switch>en
Switch#config t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#line vty 0 fifteen
Switch(config-line)#password passwordTELNET
Switch(config-line)#login
Switch(config-line)#^Z
Switch#disable
Switch>go out
Menentukan countersign AUX
Switch(config)#line aux 0
Switch(config-line)#password passwordAUX
Switch(config-line)#login
Switch(config)#^Z
Switch#disable
Switch#exit
* nomor – nomor diatas adalah merupakan port yang diberi nomor, misalkan sebuah port console yang diberi nomor 0, sebuah port aux yang diberi nomor 0 dan 16 buah VTY yang diberi nomor 0 s/d fifteen
Menentukan hostname
Switch>en
Switch#conf t Enter configuration commands, one per line. Cease with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname Catalyst
Catalyst(config)#^Z
Catalyst#
Mengganti hostname
Switch>enable
Switch#config t
Switch(config)#hostname budidarma
Switch(config)#exit
Switch#logout
Mereboot switch
Switch#reboot
Menyimpan hasil konfigurasi
Semua perintah yang kita ketikkan itu disimpan dalam memory sementara(RAM), jadi sewaktu switch atau Switch direboot maka konfigurasi akan hilang, untuk itu disarankan agar kita menyimpan konfigurasi yang sedang dilakukan(copy dari ram ke nvram)
Catalyst#copy running-config startup-config (copy dari ram ke nvram)
ATAU
Catalyst#wr
ATAU
Catalyst#re-create running-config tftp
Catalyst#show startup-config
Catalyst#copy startup-config running-config (re-create dari nvram ke ram)
Menghapus startup configuration
Goad#erase startup-config
Catalyst#prove startup-config
Catalyst#reload
File Image IOS
Switch#prove flash
Switch#dir flash
File organization configuration
Switch#show kick
Menggubah style total duplex
Switch>en
Switch#conf t Enter configuration commands, i per line. Stop with CNTL/Z.
Switch(config)#interface fa 0/1
Switch(config-if)#duplex full
Switch(config-if)#^Z
Switch#show interfaces
Menggubah Speed
Beberapa tipe switch mendukung speed 10 Mbps dan 100 Mbps. Kita dapat menggubah speed tersebut
Switch#conf t Enter configuration commands, ane per line. Terminate with CNTL/Z.
Switch(config)#interface fa 0/1
Switch(config-if)#speed 10 atau 100
Menentukan IP accost interface
Switch#conf t Enter configuration commands, one per line. Cease with CNTL/Z.
Switch(config)#interface vlan1
Switch(config-if)#ip address 192.168.ten.i 255.255.255.0
Switch(config-if)#no shutdown untuk menenable/meng-up interface
Untuk me-reset suatu fungsi
Switch(config)#Clear
Membuat countersign console
Switch>enable
Switch#config t
Switch(config)#line console 0
Switch(config-line)#password 123switch
Switch(config-line)#login
Switch(config-line)#exit
Switch(config)#leave
Switch#logout
Mengaktifkan VLAN
Switch>enable
Switch#config t
Switch(config)#interface Vlan 100
Switch(config-if)#description name lab-1
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#get out
Membuat VLAN
Switch>enable
Switch#Vlan Database
Switch(Vlan)#Vlan 100 proper name Lab-1
Switch(Vlan)#Vlan 500 proper name Lab-2
Switch(Vlan)#exit
Menampilkan VLAN
Switch#Show Vlan
Mensetting Port pada VLAN
Switch>enable
Switch#config t
Switch(config)#interface FA 0/1
Switch(config-if)#switchport access Vlan 100
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
Mensetting IP Address Pada VLAN
Switch>enable
Switch#config t
Switch(config)#interface Vlan 100
Switch(config-if)#IP Address 10.10.x.249 255.255.255.248
Menyimpan Configurasi
Switch>enable
Switch#copy running-config startup-config
Enter untuk OK
Keluar dari Switch
Switch#disable
Keluar dari Console
Switch#logout
Help command
Switch#?
bisa dipakai untuk melihat help control tertentu misal kita pengin tahu perintah yang depannya c
Switch#c?
atau kila kita lupa sintaks utuh nya seperti apa
Switch#clock ?
Hot keys:
Kursor pindah ke awal baris :Ctrl + A
Kursor ke akhir baris :Ctrl + E
Mundur 1 kata :Esc + B
Mundur 1 karakter :Ctrl + B
Maju 1 karakter :Ctrl + F
Menghapus : Backspace
Melihat perintah sebelumnya :Upwards arrow atau Ctrl + P
Encrypting Countersign
Switch(config)#service countersign-encryption
Switch(config)#^z
Melihat, menyimpan dan menghapus konfigurasi
Switch#sh run (melihat)
Switch#copy run start (menyimpan)
Switch#erase startup-config (menghapus)
Pendataan VLAN ID yang terhubung
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 10 proper noun keuangan
Switch(vlan)#vlan 20 name produksi
Switch(vlan)#vlan 40 name HRD
Switch(vlan)#vlan l name It
Switch(vlan)#exit
Switch#
Pemberian alamat pada interface dari switch
Switch#configure last
Switch(config)#interface fastethernet0/1
Switch(config-if)#switchport access vlan ten
Switch(config)#interface fastethernet0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan x
Switch(config)#interface fastethernet0/iii
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config)#interface fastethernet0/four
Switch(config-if)#switchport mode torso
Switch(config-if)#leave
Config-register adalah perintah unutk menentukan dari mana Switch akan memulai sistem kicking secara otomatis.
Switch(config)#config-register 0x2142 untuk masuk ke ROM monitor mode
Switch(config)#config-register 0x0101 untuk boot dari ROM
Switch(config)#config-register 0x2102 untuk kicking dari NVRAM
VTY password: untuk membuat password untuk akses dengan telnet ke Switch
Switch(config)#line vty 0 iv
Switch(config-line)#login
Switch(config-line)#password kunci untuk membuat password bernama kunci untuk mengakses Switch lewat virtual last
Encapsulation : berguna jika ingin menerapkan suatu jenis protokol WAN. Contohnya
point-to-indicate protocol (ppp) ke suatu interface, misalnya interface serial0, maka setelah masuk ke interface configuration fashion, kemudian mengetik perintah encapsulation seperti berikut :
Switch(config-if)#encapsulation ppp
Disamping ppp, ada berbagai macam encapsulation yang dapat digunakan oleh Cisco Switch sebagai berikut :
Switch(config-if)#encapsulation ?
Atm-dxi ATM-DXI encapsulation
Bstun Block series tunneling (BSTUN)
Frame-relay Frame relay network
Hdlc serial hdlc synchronous
Lapb LAPB (X.25 level 2)
Ppp Point to indicate protocol
Sdlc SDLC
Sdlc-principal SDLC (primary)
Sdlc-secondary SDCL (secondary)
Smds switched Megabit Data Service (SMDS)
Stun serial tunneling (STUN)
X25 x.25
Dalam percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa untuk menghubungkan antar Switch melalui hubungan serial diperlukan sinkronisasi semua aspek baik bandwidth, clock rate maupun jenis encapsulasi yang digunakan. Pada percobaan yang telah dilakukan menggunakan jenis encapsulasi hdlc, clock rate 64000 dan bandwidth 56
IP routing selalu diterapkan (enable) untuk Cisco Switch. Untuk menerapkan IP ke suatu interface, ketik perintah berikut dari configuration interface mode:
Switch(config-if)#IP address <ip accost> <subnet mask>
Sedangkan IP routing statis dapat diubah dengan perintah :
Switch(config)#ip route <network destination id> <subnet mask>
<default gateway>
Dimana :
Network destination ID adalah alamat jaringan yang dituju. Subnet mask adalah subnet
mask jaringan yang dituju.
Default gateway adalah IP address dari gateway, biasanya IP accost Switch yang berhubugan langsung.
Mengkonfigurasi Switch Default Gateway
Switch(config)#ip default-gateway {ip accost}
contoh:
Switch(config)#ip default-gateway 172.xx.137.1
Menampilkan status Initial Startup Switch
Switch#testify version
Menampilkan konfigurasi dari sistem hardware, versi software, nama dan file sumber konfigurasi, dan boot images
Menampilkan file konfigurasi yang sedang aktif dari switch
Switch#testify running-configuration
Menampilkan statistik dari semua konfigurasi interfaces pada switch
Switch#evidence interfaces
Menampilkan alamat IP,subnet mask, dan default gateway
Switch#show ip
Menampilkan running configurasi
Switch#testify running-configuration
Edifice configuration…
Current configuration:
hostname “sayid”
ip accost x.1.1.33 255.255.255.0
ip default-gateway 10.3.iii.3
interface Ethernet 0/1
<text omitted>
interface Ethernet 0/12
Interface Ethernet 0/25
interface FastEthernet 0/26
interface FastEthernet 0/27
Konfigurasi IP Address dan interface sebagai link trunk ke interface Switch
Switch#conf t
Memberi nama interface
Switch(config-if)#description TRUNK-SWITCH-TO-SWITCH-A
Membuat interface menjadi torso link
Switch(config-if)# switchport manner trunk
Membuat semua vlan di allow di interface trunk
Switch(config-if)# switchport trunk allowed vlan all
Memberikan ip dan mengaktifkan vlan management switch yaitu vlan 1
Switch(config)#interface Vlan1
Switch(config)#description Direction-VLAN
Switch(config-if)#ip accost 192.168.1.two 255.255.255.0
Membuat routing switch ke arah Switch
Switch(config)#ip default gateway 192.168.1.1
Membagi Vlan dan segemtn ip per interface switch
Vlan yang di gunakan yaitu vlan 10 untuk ip segment 192.168.10.0/24 dan vlan 20 untuk 192.168.20.0/24
Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
Membuat interface menjadi acces link
Switch(config-if)# switchport mode acces
Configure the virtual line countersign. Countersign virtual line berguna untuk mengatur hak akses command Telnet ke Switch.
Sebagai contoh countersign yang digunakan adalah:cisco
Switch(config-line)# line vty 0 4
Switch(config-line)# password cisco
Switch(config-line)# login
Switch(config)#service password-encryptionUntuk melakukan enkripsi password
Apabila kita salah mengetikkan perintah IOS akan mencoba untuk menampikan pesan error atau peringata. Salah satunya tanda ‘^’ yang menunjukkan fault dalam penulisan.
Code:
Switch>sh confikur^
% Invalid input detected at ‘^’ mark
Menampilkan perintah sebelumnya
Code:
Switch>show history
Manampilkan kemungkinan perintah
Code:
Switch>di?
disconnect
Menampilkan transmission help
Code:
Switch>?
Switch?sh ?
Untuk menghapus hasil konfigurasi yang telah tersimpan
Lawmaking:
hal ini biasanya di lakukan untuk merubah settingan apabila ada kesalahan di config
Switch>enable
Switch#erase startup-config untuk melihat config sebelumnya
Switch#show startup-configdan reset Switchnya
Switch#reload
Show controllers serial– menampilkan informasi khusus hardware interface. Perintah ini harus di-set termasuk nomor port/slot dari interface serial.
Contoh :
Switch#show controllers serial 0/ane
Perintah yang digunakan untuk seting clock rate sebagai berikut:
Switch(config)#interface serial 0/0
Switch(config-if)#clock rate 56000
Switch(config-if)#no shutdown
Sebelum meng-install Csco IOS ke Switch, cek dulu apakah RAM dan flash yang dibutuhkan untuk install IOS tersebut memenuhi. Untuk melihat ukuran RAM dapat digunakan perintah prove version. Seperti contoh tampilan di bawah ini.
Switch>show flash
…<output omitted>…
[12655376 bytes used, 4121840 available, 16777216 total] 16384K bytes of processor board System flash (Read/Write)
Menampilkan Setup Mode
Switch#Setup
Membuka koneksi Telnet
Switch>telnet
Buat Database VLAN pada Switch.
Switch>enable
Switch#vlan
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan ii name guest
VLAN two added:
Proper noun: guest
Untuk memudahan pemberian IP address pada host tiap-tiap VLAN ada baiknya kita membuat DHCP server, dan pada contoh ini kita akan menggunakan IP 222.124.194.eleven sebagai DNS server
Switch(config)#ip dhcp pool vlan2
Switch(dhcp-config)#default-Switch 192.168.0.1
Switch(dhcp-config)#dns-server 222.124.194.eleven
Switch(dhcp-config)#network 192.168.0.0 255.255.255.0
Switch(dhcp-config)#leave
Buat default routing yang berfungsi sebagai “the last resort” terhadap tujuan bundle dalam menuju alamat yang tidak terdapat pada routing tabel, sehingga package tidak di-dischard atau dibuang dari network.
Switch(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 222.124.194.1
Buat NAT sehingga IP individual yang berada pada VLAN bisa ditranlasi menuju IP Public, masuk ke interface gigabitEthernet 0/1 dan setting sebgai NAT Outside, kemudian masuk ke tiap-tiap Interface VLAN yang sudah kita buat dan set sebagai NAT Inside.
Switch(config)#interface gigabitEthernet 0/1
Switch(config-if)#ip nat outside
Switch(config-if)#go out
Kemudian buat aturan NAT dan jangan lupa untuk mengatur access-list agar mengizinkan packet untuk lewat, perhatikan juga nomor aturan NAT dan access-listing keduanya harus mempunya nomor yang sama, jadi kalau aturan NAT-nya menggunakan nomor 1 maka pada access-list juga harus menggunakan nomor 1.
Switch(config)#ip nat inside source listing 1 interface gigabitEthernet 0/ane overload
Switch(config)#access-list ane permit any
Switch(config)#
Kembali ke Privilege Mode dan simpan hasil konfigurasian
Switch(config)#exit
Switch#re-create running-config startup-config
Switch#
Menghapus file
Switch>enable
Switch#delete
Membuat direktori baru
Switch>enable
Switch#mkdir
Memutuskan koneksi jaringan yang ada
Switch>enable
Switch#disconnect
Konfigurasi Class-map
Switch>enable
Switch#configure final
Switch(config)#class-map
Menentukan konfigurasi register
Switch>enable
Switch#configure concluding
Switch(config)#config-register
Enkripsi Modul
Switch>enable
Switch#configure last
Switch(config)#crypto
Perintah cisco untuk melihat konfigurasi ip route yang sudah ada / terdaftar
Core-Switch#show ip routeCodes: C – connected, S – static, R – RIP, G – mobile, B – BGPD – EIGRP, EX – EIGRP external, O – OSPF, IA – OSPF inter areaN1 – OSPF NSSA external blazon 1, N2 – OSPF NSSA external type 2E1 – OSPF external type 1, E2 – OSPF external type 2, E – EGPi – IS-IS, su – IS-IS summary, L1 – IS-IS level-ane, L2 – IS-IS level-2ia – IS-IS inter area, * – candidate default, U – per-user static routeo – ODR, P – periodic downloaded static routeS 10.0.2.0 [1/0] via 172.20.114.86S 10.0.3.0 [1/0] via 172.xx.140.11S 10.0.0.0 [1/0] via 172.xx.114.85
S ten.0.i.0 [1/0] via 172.xx.114.85
Perintah cisco untuk menghapus iproute static
misal : S x.0.three.0 [1/0] via 172.twenty.140.10
Cadre-Switch#config t Enter configuration commands, i per line. Finish with CNTL/Z. Cadre-Switch(config)#no ip road x.0.3.0 255.255.255.0 172.xx.140.ten
Core-Switch(config)#^Z
Perintah cisco untuk menambah iproute static,misal : 10.0.iii.0 255.255.255.0 172.xx.114.84
Core-Switch#config t Enter configuration commands, one per line. Stop with CNTL/Z. Cadre-Switch(config)#ip route 10.0.three.0 255.255.255.0 172.20.114.84
Core-Switch(config)#^Z
Jangan lupa untuk menyimpan konfigurasinya
Cadre-Switch#copy running-config startup-config
Core-Switch#exit
Perintah berikut adalah control line di switch cisco 2950 untuk mengaktifkan konfigurasi static MAC Address, dan sebelumnya catat MAC Address di reckoner A dalam study case ini adalah 00D0.972E.917C
Switch>enSwitch#config tSwitch(config)#mac-accost-tabular array static 00D0.972E.917C vlan ane int f0/2
Switch(config-if)#^Z
Selanjutnya aktifkan perintah konfigurasi port security dalam study case ini adalah interface f0/5
Switch#Switch>enSwitch#config tSwitch(config)#int f0/5Switch(config-if)#switchport fashion accessSwitch(config-if)#switchport port-securitySwitch(config-if)#switchport port-security mac-address stickySwitch(config-if)#switchport port-security max 4Switch(config-if)#switchport port-security violation close down
Switch(config-if)#^Z
Artinya command line /perintah diatas adalah port dari interface f0/5 hanya bisa di pakai maksimal 4 host atau empatcalculator.Jika seandainya kita tambahkan satu reckoner lagi di hub D-link maka interface f0/5 akan langsung land to downwards ataumati.dan semua computer yang terhubung dengan interface f0/5 tidak akan bisa terkoneksi dengan figurer A atau reckoner server, untuk mengaktifkan lagi interface f0/5 cabut calculator yang terhubung ke hub tadi, sehingga computer hanya terhubung iv host via int f0/5
Mengkonfigurasi konsol line untuk membutuhkan password saat loginSwitch(config) # line console 0
Switch(config-line) # countersign cisco123
Switch(config-line) # login
Mengatur vty password untuk cisco123
Switch (config-line) # line vty 0 fifteen
Switch (config-line) # countersign cisco123
Mengkonfigurasi vty untuk membutuhkan password saat login:Switch (config-line) # login
Switch (config-line) # stop
Menampilkan CDP
Switch> testify cdp
Perintah diatas digunakan untuk menampilkan informasi tentang CDP (Cisco Discovery Protocol) yang digunakan untuk komunikasi antar perangkat Cisco.
Menghapus startup config
Switch# erase startup-config
Menguji koneksi
Switch# ping 192.168.0.254
Unutk menguji konkesi prinsipnya sama dengan melakukan ping ke destinantion host.
Assigning Port VLAN
Switch(config)# interface fa0/1
Switch(config-if)# switchport mode access
Switch(cofnig-if)# switchport access Vlan ii
Setting Port-Speed dan Link-Style
Switch#configure terminalSwitch(config)#interface nama-port (misal : interface fast ethernet 0/1)Switch(config-if)#speed 100Switch(config-if)#duplex fullSwitch#configure terminalSwitch(config)#interface nama-portSwitch(config-if)#switchport way accessSwitch(config-if)#switchport access vlan nama-vlanSwitch#configure terminalSwitch(config)#interface nama-portSwitch(config-if)#switchport fashion trunk
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan nama-vlan
Menghapus Semua Konfigurasi
Switch#erase startup-configSwitch#dir
Switch#delete flash:vlan.dat
Switch#dir
Switch#reload
Menyimpan Semua Configurasi
Switch#write memory
Switch#write mem
Perintah Untuk Menampilkan Konfigurasi Vlan Adalah
Source: https://apayangkamu.com/perintah-untuk-menampilkan-konfigurasi-yang-sedang-berjalan-pada-switch-adalah