Materi Sosiologi Kelas 12 Kurikulum 2013

Materi Sosiologi Kelas 12 Kurikulum 2013

MATERI GENETIK

Salam Synaoo,

Pada materi kali ini, Synaoo.com akan memberikan rangkuman materi SMA lengkap pelajaran Biologi Kelas XII Semester 1 Kurikulum 2013 yaitu pada Bab

Materi Genetik.

Rangkuman Materi Bab Materi Genetik Versi PDF DOWNLOAD

Genetika

Materi genetik terbentuk dari gen, DNA, dan kromosom.

Gen merupakan pembawa sifat yang terdapat pada rantai DNA.

DNA yang mengandung gen berikatan dengan protein membentuk kromosom.


A. Kromosom

Kromosom adalah struktur padat yang terdiri atas protein dan asam nukleat.


1. Struktur Kromosom


·



Kromatid: salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom.


·



Kromomer: struktur berbentuk manik-manik akumulasi dari materi kromatin.


·



Sentromer: daerah perlekukan di sekitar pertengahan kromosom


·



Satelit: bagian kromosom berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid.


·



Telomer: daerah terujung kromosom.


2. Bentuk Kromosom

bentuk kromosom


·



Telosentrik: letak sentromer di ujung, memiliki satu lengan, berbentuk bintang


·



Metasentrik: letak sentromer di tengah, memiliki 2 lengan sama panjang, berbentuk huruf V.


·



Akrosentrik: letak sentromer di dekat ujung dan memiliki 2 lengan tidak sama panjang.


·



Submetasentrik: letak sentromer hampir di tengah, panjang kedua lengan hampir sama, dan berbentuk seperti huruf L.


3. Tipe-tipe kromosom


·



Autosom/kromosom tubuh (A) : tidak menentukan jenis kelamin


·



Gonosom/kromosom seks: menentukan jenis kelamin dan terdiri atas kromsom X dan Y. Jika kromosom XX maka berjenis kelamin perempuan, dan jika kromosom XY berjenis kelamin laki-laki.


4. Jumlah kromosom

Manusia memilik 46 kromosom, yaitu 44 autosom dan 2 gonosom.


·



Laki-laki :

– 22 AA + XY

– 44 A + XY


·



Perempuan :

– 22 AA + XX

Baca :   Inti Endosperma Yang Triploid Berasal Dari Peleburan

– 44 A + XX


B. DNA (deoxyribonucleic acid)


1. Pengertian

DNA adalah tempat penyimpanan informasi genetik. DNA merupakan penyusun gen. DNA terdapat dalam kromoson, mitikondria, dan kloroplas.


2. Struktur DNA

struktur dna

DNA tersusun atas nukleotida (polinukleotida).

Nukleotida terdiri atas :

a. Gugusan gula berupa gula deoksiribosa.

b. Gugus fosfat.

c. Basa nitrogen. Basa nitrogen terbagi menjadi purin (guanin dan adenin) dan pirimidin (sitosin dan timin)


3. Model Struktur DNA

Molekul DNA berebentuk seperti
tangga tali terpilin ganda (double helix).


·



Pirimidin : Sitosin (S) dan Timin (T)


·



Purin : Adenin (A) dan Guanin (G)


4.
Replikasi DNA

Replikasi DNA merupakan kemampuan DNA membentuk DNA yang sama persis dengan dirinya sendiri.

Teori replikasi DNA:

a. Teori konservatif

Bentuk struktur double helix DNA lama tetap, lalu menghasilkan struktur double helix DNA baru.

b. Teori semikonservatif

Struktur double helix DNA memisahkan diri dan setiap pita tunggal mencetak pita pasangannya.

c. Teori dispersif

Struktur double helix DNA terputus-putus, lalu segmen-segmen itu membentuk segmen baru dan bergabung dengan segmen lama membentuk DNA baru.

Enzim yang berperan:

a. Enzim helikase: menghidrolisis rantai ganda polinukleotida menjadi dua rantai tunggal mononukleotida.

b. Enzim polimerase: merangkai rantai mononukleotida untuk membentuk DNA baru.

c. Enzim ligase: menyambung ulir tunggal DNA baru.


C. RNA (Ribonucleic Acid)

RNA adalah asam nukleat yang dibentuk oleh DNA melalui proses transkripsi. RNA berada di sitoplasma, lebih tepatnya ribosom dan nukleus.


1. Struktur RNA


·



Gula ribosa


·



Gugus fosfat


·



Basa nitrogen

– Pirimidin : Sitosin (C) dan Urasil (U)

– Purin : Adenin (A) dan Guanin (G)


2. Macam-macam RNA

Baca :   Poster Tentang Cara Merawat Organ Pernapasan


·



RNA duta (RNA-d) / Massenger RNA (mRNA)

RNA-d berfungsi membawa informasi DNA dari inti sel ke ribosom. Informasinya berupa triplet basa pada RNA-d yang disebut kodon. Kodon merupakan komplemen dari kodogen.


·



RNA transfer (RNA-t)

RNA-t berfungsi menerjemahkan kode-kode yang dibawa oleh RNA-d menjadi asam amino. Urutan basa nitrogen pada RNA-t disebut antikodon.


·



RNA ribosom (RNA-r)

RNA-r berfungsi sebagai perakit dalam sintesis protein yang bergerak ke satu arah sepanjang RNA duta.


3. Sintesis Protein

Sintesis protein adalah proses penerjemahan urutan asam amino yang akan disintesis menjadi polipeptida. Proses tersebut melalui tahap ekspresi gen yaitu transkripsi dan translasi.








Tahapan sintesis protein:

a. Transkripsi (pencetakan)


·



Double helix DNA membuka dan satu pitanya mencetak ARN duta (mRNA).


·



Pita DNA yang mencetak mRNA disebut peta sense, dan yang tidak mencetak mRNA disebut pita anti sense.


·



Urutan basa nitrogen yang terdapat pada ARN duta selanjutnya disebut kode genetik.


·



mRNA meninggalkan nukleus dengan membawa kode genetik ke sitoplasma.

b. Translasi (penerjemahan)


·



mRNA yang membawa kodon melekat pada ribosom.


·



tRNA menerjemahkan kodon


·



Setiap satu kodon terdiri dari 3 basa nitrogen yang selanjutnya membentuk asam amino.


·



tRNA membawa asam amino.


·



tRNA bergabung dengan RNAd sesuai pasangan basa nitrogennya.


·



Asam amino akan berderet-deret dalam urutan yang sesuai dengan kode sehingga terbentuk protein.






Kode RNA dalam sintesis protein

Kode genetik adalah urutan 4 macam basa nitrogen yaitu adenin (A), urasil (U), sitosin (C), dan guanin (G) disepanjang DNA-d yang membentuk suatu triplet yang disebut kodon.

Kode genetik dibawa RNA-d untuk disampaikan pada RNA-t pada sintesis protein, pada kamus kode genetik terdapat 64 kombinasi triplet kodon untuk 20 macam asam amino.

Baca :   Salah Satu Contoh Bahan Baku Dari Serat Alami Yaitu

Itulah materi singkat bab

Materi Genetik

dari Synaoo.com.

Semoga yang diberikan dapat membantu proses belajar teman-teman.

Salam Synaoo.

Materi Sosiologi Kelas 12 Kurikulum 2013

Source: https://www.synaoo.com/materi-genetik-materi-biologi-kelas-12/

Artikel Terkait

Leave a Comment