Perhatian : Lihat Tampilan Melalui Dekstop, Laptop, Notebook, PC atau Komputer untuk tampilan yang lebih baik (versi mobile mungkin menciptakan hukum ngadminan tidak nyaman)
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR ASN
MENINGKATKAN MINAT BACA PESERTA DIDIK DI SDN NO.21 BATANGLAMPE KEC.PULAU SEMBILAN KAB.SINJAI MELALUI KEGIATAN LITERASI
Nama
: Wahyunita, S.Pd
NIP
: 1993070220222022
Instansi
: SDN No. 21 Batanglampe
Jabatan
: Guru Kelas Ahli Pertama
NDH
: 11
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL MAKASSAR
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
A.
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
SD
Negeri 21 Batanglampe ialah salah satu SD Imbas yang berada pada Kecamatan Pulau Sembilan Kab.Sinjai Provinsi. Sulawesi Selatan. SDN NO.21 Batanglampe secara geografis berada pada salah satu kawasan terpencil Kabupaten Sinjai yaitu tepatnya di Pulau Batang Lampe yang merupakan salah satu dari sembilan pulau yang ada di kabupaten Sinjai .
SD Negeri No.21 Batanglampe
berdiri pada tahun 1972
oleh Pemerintah Kab.Sinjai. Dengan luas lahan 1043 m2
dan terdiri dari 6
bangunan
ruang kelas, 1 kantor guru, dan
1 WC.
SD Negeri No.21 Batanglampe
merupakan satu-satunya sekolah dasar yang berada di pulau Batanglampe yang mempunyai masyarakat yang rata-rata mata pencahariannya ialah nelayan dengan tingkat pendidikan yang masih tergolong rendah. Sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi SDN No.21 Batanglampe untuk lebih maju.
SD Negeri No.21 Batanglampe Kac.Pulau Sembilan dikala ini di nakhodai oleh bapak TAJUDDIN SAKKA,S.Ag selaku kepala sekolah
semenjak tahun 2014 hingga sekarang, dengan membawahi tenaga pendidik dan kependidikan
sebanyak 9 orang dengan perincian : (1) Guru Kelas 6 orang terdiri dari 3 PNS dan 3 NON PNS (2 )
Guru PJOK 1 orang Non PNS (4) Tenaga Perpustakaan 1 orang Non PNS dan
dengan kualifikasi pendidikan SI sebanyak 6 orang terdiri dari 3 PNS dan 3 Non PNS dan SPG 1 orang.
Pada tahun aliran 2022/2022 SDN No.,21 Batanglampe mempunyai penerima didik sbb :
36
Laki-laki
orang
dan wanita 47 orang ,
jumlah total penerima didik adalah
83 orang.dengan jumlah rombongan belajar
6 kelas. Manajemen yang diterapkan ialah administrasi partisipatif dengan melibatkan guru, komite dan stake holder sekolah,Pembiayaan sekolah bersumber dari pemberian pemerintah berupa BOS.
B.
VISI MISI ORGANISASI
Daftar Isi:
- 1 v Visi
- 2 Adapun visi dari SDN 21 Batanglampe Kec.Pulau Sembilan Kab.Sinjai yaitu :
- 3 “Terciptanya sekolah ramah anak, unggul dalam prestasi, berkarakter, berakar pada budaya bangsa, berwawasan lingkungan, menurut IMTAQ dan IMTEK”
- 4 v Misi
- 5 Adapun visi dari SDN 21 Batanglampe Kec.Pulau Sembilan Kab.Sinjai yaitu :
- 6 1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan kompetitif.
- 7 2. Mendorong dan membantu penerima didik untuk mengenali potensi dirinya sehingga sanggup dikembangkan secara optimal.
- 8 3. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
- 9 4. Membudayakan kegiatan 7S, yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Semangat, Sepenuh hati pada seluruh warga sekolah.
- 10 5. Menumbuhkan dan melestarikan budaya lokal.
- 11 6. Menumbuhkan penghayatan terhadap aliran agama yang dianut sebagai landasan kearifan lokal dalam bergaul dan bertindak.
- 12 7. Mengembangkan mutu kelembagaan dan manajemen.
- 13 Pada dikala menyiapkan konsep rancangan, saya menyiapkannya dengan teliti serta bersikap terbuka atas rancangan yang diajukan kepada kepala sekolah (Akuntabilitas)
- 14 kemudian saya memberikan konsep sekaligus meminta aba-aba atau persetujuan kepala sekolah dengan bertutur kata yang santun,, sopan, dan ramah (Etika Publik). Kemudian mencatat saran atau masukan tersebut dalam notulen secara teliti, cermat dan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas).
- 15 Dengan melaksanakan konsultasi dengan kepala sekolah telah mewujudkan misi organisasi yang yang ke-4 yaitu Membudayakan kegiatan 7S, yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Semangat, Sepenuh hati pada seluruh warga sekolah untuk mencapai visi Terciptanya sekolah ramah anak, unggul dalam prestasi, berkarakter, berakar pada budaya bangsa, berwawasan lingkungan, menurut IMTAQ dan IMTEK.
- 16 untuk mencapai visi Terciptanya sekolah ramah anak, unggul dalam prestasi, berkarakter, berakar pada budaya bangsa, berwawasan lingkungan, menurut IMTAQ dan IMTEK.
- 17 untuk mencapai visi Terciptanya sekolah ramah anak, unggul dalam prestasi, berkarakter, berakar pada budaya bangsa, berwawasan lingkungan, menurut IMTAQ dan IMTEK.
v
Visi
v
Visi
Adapun visi dari SDN 21 Batanglampe Kec.Pulau Sembilan Kab.Sinjai yaitu :
v
Misi
v
Misi
Adapun visi dari SDN 21 Batanglampe Kec.Pulau Sembilan Kab.Sinjai yaitu :
1.
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan kompetitif.
1.
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan kompetitif.
2.
Mendorong dan membantu penerima didik untuk mengenali potensi dirinya sehingga sanggup dikembangkan secara optimal.
2.
Mendorong dan membantu penerima didik untuk mengenali potensi dirinya sehingga sanggup dikembangkan secara optimal.
3.
Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
3.
Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
4.
Membudayakan kegiatan 7S, yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Semangat, Sepenuh hati pada seluruh warga sekolah.
4.
Membudayakan kegiatan 7S, yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Semangat, Sepenuh hati pada seluruh warga sekolah.
5.
Menumbuhkan dan melestarikan budaya lokal.
5.
Menumbuhkan dan melestarikan budaya lokal.
6.
Menumbuhkan penghayatan terhadap aliran agama yang dianut sebagai landasan kearifan lokal dalam bergaul dan bertindak.
6.
Menumbuhkan penghayatan terhadap aliran agama yang dianut sebagai landasan kearifan lokal dalam bergaul dan bertindak.
7.
Mengembangkan mutu kelembagaan dan manajemen.
7.
Mengembangkan mutu kelembagaan dan manajemen.
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
Kegiatan 1
Kegiatan |
Konsultasi dengan kepala sekolah |
Waktu Pelaksanaan |
Senin, 15 Juli – 17 Juli 2022 |
Tahapan Kegiatan
(Dokumentasi) |
|
Deskripsi Kegiatan |
Sebelum memulai kegiatan, pertama-tama saya menyiapkan konsep rancangan berupa catatan kegiatan yang akan dilakukan.,Kegiatan ini saya lakukan dengan teliti serta bersikap terbuka atas rancangan yang diajukan kepada pimpinan
Selanjutnya saya menghadap kepada pimpinan untuk memberikan konsep kegiatan yang akan dilakukan. Namun, sebelum menghadap kepada pimpinan pertama-tama saya mengetuk pintu kemudian saya memberikan maksud dan tujuan aku, selanjutnya saya meminta aba-aba atau persetujuan pimpinan dengan bertutur kata yang santun, sopan, ramah
Selanjutnya pimpinan memperlihatkan aba-aba dan masukan serta persetujuan. Selanjutnya aba-aba dan masukan itu saya catat dalam sebuah notulen dengan cermat teliti dan penuh tanggungjawab
Persetujuan dari pimpinan ini dibuktikan dengan adanya surat persetujuan yang ditandatangani oleh kepala sekolah semoga kegiatan ini bisa terlakasna dengan baik, dan penuh kejelasan
Pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan kepala sekolah SDN No.21 Batanglampe yang dilakukan ngadmin dengan menjelaskan rencana kegiatan literasi dalam rangka meningkatkan minat baca penerima didik di SDN 21 Batanglampe mendapat respon positif dari kepala sekolah. |
Output/Hasil |
Terlaksananya konsultasi dan mendapat aba-aba serta persetujuan dari pimpinan di buktikan dengan |
Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelajaran |
Pada dikala menyiapkan konsep rancangan, saya menyiapkannya dengan teliti serta bersikap terbuka atas rancangan yang diajukan kepada kepala sekolah
|
Konstribusi Terhadap Visi dan Misi satuan pendidikan |
Selain itu, dengan terlaksananya konsultasi dengan atasan sanggup mewujudkan misi ke-7 organisasi yaitu |
Penguatan Nilai Organisasi |
ketika saya melaksanakan kegiatan konsultasi dengan kepala sekolah maka saya telah melaksanakan penguatan terhadap nilai organisasi |
Analisis Dampak |
Dalam kegiatan konsultasi yang dilakukan ngadmin kepada pimpinan, mempunyai dampak positif diantaranya yaitu ngadmin sanggup memberikan gagasannya dengan baik, ngadmin mendapat pembelajaran perihal koordinasi yang baik dalam pemerintahan serta sanggup menjadi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas dalam bersikap dan berperilaku dalam melaksanakan kiprah dan tanggung jawab di lingkungan organisasi.
Namun, kalau kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas dan Etika Publik. maka kegiatan ini tidak akan terealisasi dengan baik, dan bisa saja memperlihatkan dampak yang kurang
Adapun keterkaitan dengan substansi mata pembinaan yaitu nilai-nilai ANEKA yang harus dimiliki oleh setiap ASN dalam melaksanakan kiprah dan tanggungjawabnya yaitu :
Akuntabilitas : sebelum menghadap kepada pimpinan hal yang pertama dilakukan yaitu menyiapkan konsep rancangan dengan teliti serta bersikap terbuka terhadap rancangan tersebut. Dan apabila nilai akuntabilitas ini tidak dilaksanakan maka ngadmin bisa saja dikala berkonsultasi akan kebingungan memberikan hal apa yang akan dilakukannya dan pimpinan tidak akan paham terhadap apa yang akan kita sampaikan.
Etika Publik : Jika menghadap kepada pimpinan (Kepala satuan pendidikan) tidak menerapkan sikap sopan, ramah, dan tutur kata yang santun, maka akan mendapat respon kurang baik contohnya pimpinan akan tersinggung sehingga pimpinan tidak akan memperlihatkan dukungan atas kegiatan yang akan dilakukan. |
Kegiatan 2
Kegiatan |
Membuat Pojok Baca |
Waktu Pelaksanaan |
18 Juli – 27 Juli 2022 |
Tahapan Kegiatan (Dokumentasi) |
|
Deskripsi Kegiatan |
Dalam pembuatan pojok baca, hal yang utama yang harus dilakukan ialah menciptakan desain pojok baca yang kreatif dan inovatif
Desain
Kelas yang saya gunakan ialah ruang kelas 2 dan rak buku yang saya gunakan ialah rak buku dari barang bekas yang ramah lingkungan yaitu bambu. Persiapan sarana, prasarana, serta alat dan materi ini saya lakukan dengan cermat dan teliti
alat dan materi berupa Rak bambu, media atau gambar serta buku literatur saya tata dengan rapi di pojok kelas. Rak buku di pasang di dinding, selanjutnya media atau gambar di tempel dan dihias dengan rapi dan semenarik mungkin, selanjutnya buku literatur ditata pada rak buku
Selanjutnya memasang karpet dan meja kecil di pojok baca. Setelah pojok baca terbentuk, sebelum pelajaran di mulai guru
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab guru dalam kegiatan tersebut serta menjaga kedisiplinan penerima didik sebelum berguru dimulai. kemudian penerima didik menciptakan ringkasan bacaan atau intisari bacaan yang telah di baca kemudian guru menanyakan mengenai bacaan yang telah dibaca dengan penuh tanggung jawab |
Output/Hasil |
terbentuknya pojok baca dalam ruang kelas |
Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelajaran |
Saya mendesain pojok baca dengan kreatif dan inovatif kemudian mencetak hasil desain tersebut
Kemudian Saya menyiapkan ruang kelas, buku literatur, gambar atau media, karpet, meja kecil serta materi dan alat yang akan dipakai untuk menciptakan rak buku dengan cermat dan teliti selanjutnya mendampingi penerima didik membaca di pojok baca selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab guru dalam kegiatan tersebut serta menjaga kedisiplinan penerima didik sebelum berguru dimulai.
kemudian penerima didik menciptakan ringkasan bacaan atau intisari bacaan yang telah di baca kemudian guru menanyakan mengenai bacaan yang telah dibaca dengan penuh tanggung jawab |
Konstribusi Terhadap Visi dan Misi satuan pendidikan |
Dengan terbentuknya pojok baca dalam kelas maka akan mewujudkan misi ke-1
Dengan terbentuknya pojok baca dalam kelas maka akan mewujudkan misi |
Penguatan Nilai Organisasi |
Ketika saya melaksanakan kegiatan yaitu menciptakan pojok baca maka saya telah melaksanakan penguatan nilai organisasi yaitu efektif, efisien, |
Analisis
Dampak |
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan menerapkan nilai ANEKA ASN yaitu kesepakatan Mutu, Akuntabilitas, maka kegiatan ini tidak bisa terealisasi dengan baik dan berdampak negatif bagi instansi . berikut klarifikasi mengenai nilai ANEKA tersebut apabila tidak diterapkan :
Akuntabilitas : sebelum memulai kegiatan hal pertama yang dilakukan yaitu
Komitmen Mutu : melaksanakan kegiatan ini dengan kreatif dan inovatif semoga bisa merangsang minat penerima didik untuk gemar membaca. Apabila nilai kesepakatan mutu ini tidak dilaksanakan maka kegiatan pojok baca ini tidak bisa terbentuk dengan baik dan menarik. |
Kegiayan 3
Kegiatan |
Melakukan kunjungan di Perpustakaan |
Waktu Pelaksanaan |
29 Juli -3 Agustus 2022 |
Tahapan Kegiatan (Dokumentasi) |
|
Deskripsi Kegiatan |
Saat melaksanakan kegiatan ini, ngadmin mensosialisasikan kepada guru/wali kelas dengan bersifat terbuka terhadap kegiatan yang akan dilakukan ngadmin memperlihatkan pemahaman kepada guru kelas perihal pentingnya melaksanakan kegiatan tersebut, dimana guru kelas diminta untuk ikut serta dalam berpartisipasi mendampingi kegaiatan tersebut.
Selanjutnya meminta izin kepada petugas perpustakaan dengan bersikap ramah dan sopan
Selanjutnya, menciptakan aktivitas kunjungan dan daftar hadir semoga kegiatan ini bisa terealisasi secara efektif dan efisien
Selanjutnya mengawasi dan mendampingi kegiatan yang dilakukan oleh penerima didik. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab atas kegiatan yang dilakukan |
.Output/Hasil |
Terlaksananya kunjungan ke perpustakaan sekolah |
Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelajaran |
Pada dikala aku, mensosialisasikan kepada wali kelas saya menyampaikannya dengan bersikap
Selanjutnya meminta izin kepada petugas perpustakaan dengan bersikap ramah dan sopan
kemudian saya menciptakan aktivitas kunjungan dan daftar hadir yang efektif dan efisien |
Konstribusi Terhadap Visi dan Misi satuan pendidikan |
Dengan terlaksananya kunjungan ke perpustakaan akan mewujudkan misi ke-1 organisasi yaitu |
Penguatan Nilai Organisasi |
Ketika saya melaksanakan kegiatan yaitu melaksanakan kunjungan ke perpustakaan sekolah maka saya telah melaksanakan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu |
Analisis Dampak |
Pada kegiatan kunjungan ke perpustakaan ini, terdapat beberapa nilai yang terkait yakni Akuntabilitas, Etika Publik, dan Komitmen mutu.
Akuntabilitas : kalau ngadmin tidak memberikan kegiatan ini secara terbuka serta tidak melaksanakan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab maka kegiatan ini tidak bisa terlaksan dengan baik alasannya ialah kurangnya dukungan dari guru maupun petufgas perpustakaan.
Etika Publik : kalau ngadmin meminta izin kepada petugas berpustakaan dengan tidak bersikap ramah, sopan dan santun maka ngadmin mungkin saja akan mengalami hambatan akhir kurangnya respon dari petugas. Oleh alasannya ialah itu, kita harus menjaga susila dalam bergaul dengan sesama.
Komitmen mutu : kalau ngadmin tidak menciptakan aktivitas secara efektif dan efisien, kegiatan ini tidak akan berhasil dengan baik. Karena penerima didik akan merasa resah tidak adanya aktivitas yang jelas. |
unduh BAB IV