Pengertian Kuntau Pencak
– Pernahkah Grameds menonton film IP Man? Maupun aksi laga Jackie Chan, Jet Li, dan bioskop-gambar hidup Hollywood nan menggunakan aksi bela diri bakal menyelamatkan diri ataupun mengkritik lawan? Menontonnya tentu membuat kita memunculkan perasaan ingin mempelajari bela diri.
Terserah riuk satu aktor Indonesia yang lain diragukan juga kemampuannya n domestik bermain pencak silat, tutur saja Iko Uwais. Bagaimana dia mempelajari pencak pencak hingga bisa menjadi mahir? Sebelum Grameds berburu tahu tentangnya, ada baiknya Grameds mengenal pencak silat lebih lanjut dulu. Yuk, Grameds.
Daftar Isi:
- 1 A. Pengertian Terlak Kuntau
- 2 B. Sejarah Silat Silat di Indonesia
- 3 C. Organisasi yang Menaungi Pencak Silat
- 4 D. Teknik Dasar Terlak Terlak
- 5 E. Jurus-jurus Terlak Silat
- 6 F. Perguruan Silat
- 7 G. Peraturan Terlak Silat
- 8 Rekomendasi Buku & Kata sandang Terkait
- 9 Apa Yang Kamu Ketahui Tentang Arah Pencak Silat
A. Pengertian Terlak Kuntau
Ada sejumlah varian makna berpangkal olahraga ini. Terlak silat punya arti bersumber dua pengenalan yang menyusunnya. Pencak berguna gerak dasar bela diri yang memiliki qanun. Sedang silat n kepunyaan arti gerakan bela diri nan paripurna dan bersumber dari rohani.
Versi kedua, menurut Thomas A. Green privat bukunya yang berjudul
Martial Arts of the World: An Encyclopedia of History and Innovation
Martial Arts of the World: An Encyclopedia of History and Innovation, pencak lebih sering digunakan di Pulau Jawa penggalan perdua dan timur. Tentatif introduksi silat digunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya, dan Kalimantan.
Seiring perkembangannya, terbentuk definisi baru bikin olahraga ini. Masih menurut Green, pencak digunakan bakal mengunggulkan unsur seni dan keindahan propaganda. Dan kuntau merupakan inti ajaran bela diri dalam sebuah pertampikan.
Pencak silat nan merupakan hasil budaya hamba allah Indonesia n domestik membela serta mempertahankan keberadaan dan integritasnya ini dapat Grameds pelajari melalui buku Kegesitan Dasar Silat Silat.
B. Sejarah Silat Silat di Indonesia
Sport kuntau silat yaitu seni bela diri tradisional lugu produk Gugusan pulau Nusantara. Sport ini juga tersebar dan dikenal luas di Asia Tenggara, seperti mana Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina Selatan, dan Thailand Selatan.
Berpunca sisi sejarah, sport pencak silat hampir mirip dengan olahraga renang. Engkau ada kian lalu sebelum dikonsep menjadi sebuah gerak badan. Kok demikian? Karena pencak pencak dan renang adalah satu aktivitas nan diperlukan lakukan bertahan spirit dan menghadapi tantangan alam. Keduanya ada karena mengimak naluri anak adam. Akan halnya pencak silat yang detik ini kita kenal adalah ekspansi semenjak bela diri alami terbit leluhur kita.
Begitupun nenek moyang Indonesia. Bakal keperluannya dalam menghadapi kondisi alam dan bersikeras hidup, mereka mengambil inspirasi bela diri dari persuasi sato nan ada di dempet mereka. Sebut sahaja gerakan kera, harimau, burung elang, dan ular. Namun, bukan menudungi probabilitas pula inspirasi tersebut didapatkan bagi keperluan berburu dan berperang.
Seorang akademikus sewaktu pakar beladiri bawah Jepang, Donald Frederick “Donn” Draeger, mengistilahkan bahwa bukti seni bela diri sudah ada sejak jaman Hindu-Budha di Kepulauan Nusantara dapat ditemukan plong artefak-artefak senjata.
Tidak sekadar itu, ditemukan pahatan relief-relief di Candi Prambanan dan Candi Borobudur yang menayangkan posisi kuda-kuda kuntau. Dalam bukunya yang berjudul
Weapons and fighting arts of Indonesia, Draeger menyebutkan, bagi kakek moyang Indonesia, bela diri terlak dan senjata mempunyai kaitan yang tinggal erat. Pasalnya, selain bagi keperluan olah jasad, keduanya punya arti spiritual nan tertanam dalam peradaban Indonesia.
Menurut wacana lainnya, pencak terlak juga mendapatkan supremsi berpangkal bela diri China dan India. dan beberapa negara lainnya. Kejadian ini bisa dimaklumi juga karena Indonesia merupakan tempat yang strategis sebab sering menjadi tujuan terbit saudagar-saudagar dunia semesta.
Atas dasar kebutuhan yang telah kita sebutkan di atas, tali peranti pencak silat tersebar dari mulut ke mulut. Malar-malar setiap kewedanan mempunyai pesilat-pendekar kebanggan, begitu juga Tetua Suri Diraja berpokok Sumatera Barat, Prabu Siliwangi di tanah Sunda, Hang Tuah yang menjadi Panglima Malaka, Gajah Mada yang merupakan mahapatih Kerajaan Majapahit, Si Pitung di Betawi.
Tidak belaka itu, tersebarnya narasi-cerita heroik para pahlawan kebebasan yang mengangkat senjata melawan penjajah seperti Tuanku Imam Daging tumbuh, Sunan DIponegoro, Ratu Agung Hanyokrokusumo, Cut Nyak Dhien, Cut Meuthia, dan lainnya turut andil dalam mendorong rakyat Indonesia untuk mencari tahu tentang silat terlak. Keadaan ini memerosokkan terlak silat masuk ke dalam kurikulum pendidikan bela negara yang diajarkan ke rakyat Indonesia secara luas lakukan melawan penjajah.
C. Organisasi yang Menaungi Pencak Silat
IPSI. Sendang: bantensatu.co
Tersebarnya pendekar di banyak daerah membuat beberapa di antara mereka berkumpul dan bernegosiasi. Dan pada 18 Mei 1948, para pendekar tersebut sepakat untuk mendirikan sebuah bagan yang bernama Ikatan Pencak Pencak Seluruh Indonesia (IPSSI). Kemudian organisasi tersebut berpalis jenama menjadi Afiliasi Pencak Kuntau Indonesia (IPSI). Dengan demikian, IPSI merupakan organisasi silat silat tertua di marcapada.
Kemudian pada hari 1980, pesilat mulai sejak Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura berkumpul dan bersepakat atas berdirinya Persatuan Silat Silat Antarbangsa (Persilat). Alhasil, keempat negara tersebut didaulat menjadi pendiri Persilat.
Tidak hanya di Indonesia, di negara-negara tidak juga terwalak organisasi pencak silat. Persekutuan Silat Singapore (PERSIS), Persekutuan Silat Kewarganegaraan Malaysia (PESAKA), dan Persekutuan Terlak Brunei Darussalam. Saat ini sudah mulai lahir perguruan silat di Eropa dan Amerika. Tentunya, masing-masing memiliki induk organisasi masing-masing.
Silat terlak start dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) puas tahun 1975. Puas tanggal 13 Desember 2019, Unesco mematok terlak silat misal riuk satu Intangible Cultural World Heritage (Warisan Non Benda Dunia).
D. Teknik Dasar Terlak Terlak
1. Teknik Kuda-aswa
Teknik Kuda-jaran
Biasanya, teknik dasar yang pertama boleh jadi intern olahraga pencak silat adalah teknik kuda-kuda. Teknik ini berfungsi kerjakan menjaga kesamarataan tubuh bagi menyerang maupun bertahan. Caranya ialah menapakkan kaki ke tanah. Dinamakan aswa-kuda karena posisi kaki koteng internal melakukan teknik ini bagaikan posisi kaki bani adam yang menaiki di atas kuda.
Sekurang-kurangnya, suka-suka heksa- jenis kuda-kuda intern olahraga ini, yaitu:
- Aswa-jaran tengah
- Kuda-kuda depan
- Kuda-kuda samping
- Jaran-kuda belakang
- Kuda-kuda depan belakang
- Kuda-kuda silang
2. Teknik Pasang
Setelah dapat memasang posisi kuda-kuda dengan bermartabat dan baik, Grameds akan diajari kaidah teknik pasang. Teknik ini merupakan pergaulan antara teknik kuda-kuda, posisi suku, dan posisi tangan. Teknik ini memungkinkan posisi tubuh Grameds lebih fleksibel bagi mengamati maupun berseregang.
3. Teknik Pola Langkah
Teknik teoretis langkah berguna agar pergerakan kita tidak mudah bakal ditebak maka dari itu inversi. Teknik ini dilakukan dengan cara merubah injakan kaki berusul satu tempat ke tempat lainnya dengan pola nan kita susun seorang. Teknik model anju membutuhkan harmonisasi antara sikap awak, sikap tangan, pola lantai, dan pola kaki kerumahtanggaan melangkah.
Pelajari sikap asal, kuda-kuda, pembentukan propaganda, teknik serbuan, dan teknik belaan yang ada melintasi resep Pencak Kuntau karya Erwin Setyo Kriswanto dibawah ini.
4. Teknik Arah atau Delapan Penjuru Ain Angin
Seorang pendekar tentu memerlukan arah seyogiannya dapat mengecap dengan baik. Begitu kembali untuk mempertahankan diri semenjak serangan lawan. Teknik ini berfungsi semoga Grameds bisa menentukan arah dengan baik.
Titik tumpu Grameds terserah di tengah ya. Kemudian Grameds dapat melangkah ke beberapa jihat sama dengan delapan arah ain kilangangin kincir, yakni timur, tenggara, selatan, barat muslihat, barat, barat laut, utara, timur laut. Atau kerjakan mudahnya, belakang, bengot kiri belakang, samping kiri, balik kiri depan, depan, miring kanan depan, samping kanan, balik kanan pantat.
5. Teknik Ketukan
Teknik Pukulan
Teknik mentrum merupakan suatu upaya untuk menyerang kutub dengan menggunakan tangan. Sekadar Grameds harus mengerti nih, bagaimana sih melakukan teknik pukulan yang ter-hormat? Jangan sampai karsa hati mau mengkritik rival, tapi Grameds malah beda karena keseleo melakukan tekniknya.
Ada beberapa jenis teknik ketukan, yakni:
a. Teknik Pukulan Depan
Teknik ini yaitu pukulan yang lintasannya lurus ke depan. Pukulan ini dapat dilakukan dengan dua macam sikap yang farik. Pertama posisi kaki di depan, namun tangan sejajar. Kedua, posisi suku di depan, namun tangan tidak sejajar.
Beberapa kesalahan yang pelalah kali dilakukan maka dari itu seorang pesilat adalah badan kaku, kekuatan kaki tekor, tangan invalid mengepal, pukulan invalid abadi, dan raga tidak seimbang.
b. Pukulan Bandul
Pukulan ini begitu juga gerakan pendulum, yakni pukulan nan manuver tangannya dari bawah ke atas. Belengkokan ditekuk 90o dengan kaki nan sekelas dengan maupun tidak sejajar. Bebas.
Cara melakukan pukulan bandul yaitu dengan memasang kuda-kuda yang tengah. Kemudian silangkan kedua tangan di depan dada. Telungkupkan kepala dan ayunkan salah suatu tangan ke depan bagi memukul. Pertahankan tangan lainnya di posisi mulanya lakukan mereservasi awak bersumber serbuan tampin. Semacam itu pukulan pertama selesai, susul pukulan berikutnya dengan memperalat tangan yang tak. Jangan lupa ya Grameds, tangan yang awalnya digunakan untuk memukul digunakan untuk bertahan.
c. Mentrum Tegak
Sasaran berusul pukulan mengalir perlahan-lahan yaitu bahu alias rahasia bahu. Pertama, pasang kuda-jaran tengah. Kemudian letakkan kedua tangan di depan dada (tak menyilang). Kepalkan ganggang tangan yang digunakan buat melampang.
Pukulkan pelecok satu tangan dengan samar muka. Satu tangan bukan loyal di posisi awal untuk melindungi raga. Bakal porselen antara kepercayaan dan kiri.
d. Birama Buntak
Sasaran pukulan bulat biasanya pinggang lawan. Sebagaimana namanya, pukulan ini dilakukan dengan menggagas tangan secara melingkar. Rayapan pundak dan pinggang yang sepikiran dengan mentrum dapat mempengaruhi kualitas pukulan.
e. Pukulan Samping
Pukulan ini mengarah ke samping tubuh dengan menggunakan kura tangan. Arah pukulan dapat dilakukan ke samping alias depan namun dimulai mulai sejak arah samping.
6. Teknik
Tendangan
Teknik tendangan
Teknik tendangan yakni sebuah teknik yang digunakan untuk menghakimi lawan dengan menggunakan kaki. Namun demikian, bukan selit belit tendangan digunakan untuk bertahan dari serangan tampin.
Seperti apa saja sih Grameds varietas-tipe tendangan n domestik silat silat ini? Yuk kita bahas.
a. Tendangan Lurus
Teknik tendangan ini dilakukan ke arah depan menuju sasaran nan memperalat ujung kaki. Oh ya, pastikan tungkai kaki Grameds lurus dan badan juga agak gelap ya. Badan menghadap ke lawan dan suku yang digunakan mengenai n antipoda yaitu penggalan sumber akar jari kaki.
c. Tendangan Buntar
Dengan mengerjakan tendangan menggunakan hentakan bekas kaki suku, Grameds telah dikatakan mengamalkan tendangan buntak. Misalkan sekadar Grameds melakukan tendangan memperalat suku kanan, kaki kiri digunakan untuk kuda-kuda kidal.
Kemudian kaki kanan ditendangkan ke jihat samping. Adegan tubuh dagi yang ditendang bersentuhan dengan jejak kaki kaki Grameds. Mudah-mudahan badan Grameds seimbang, posisikan kedua tangan di depan dada. Jangan lupa cak bagi memastikan adanya hentakan kaki ya, Grameds.
d. Tendangan Jejag
Tendangan ini lagi dinamakan ibarat tendangan jejeg (di Jawa) atau tendangan gejos. Tendangan ini menjadikan perut imbangan perumpamaan sasaran. Tendangan jejag dilakukan dengan cara menyanggang lutut setinggi-tingginya dan mendorong tungkai ke ki gua garba padanan.
e. Tendangan Sabit
Tendangan ceruk dilakukan dengan cara menendang perut p versus dengan penyeberangan membusur sama dengan bentuk sabit.
f. Tendangan T
Posisikan bodi Grameds menyamping dan lakukan tendangan yang lintasannya lurus menentang ke samping. Oponen akan terkena penggalan tajam telapak kaki dan tumit. Terserah tiga macam tendangan T, yaitu T jepret, T lompat, dan Cakrawala gantung.
g. Tendangan Bokong
Bikin tendangan ini dengan membelakangi lawan. Putar raga bertepatan mengamalkan tendangan nan mengenai tembolok atau pemimpin lawan dengan telapak suku alias tungkak Grameds. Pelajari teknik lainnya pada Pusat Pintar Pencak Silat karya Fitri Haryani yang terserah dibawah ini.
7. Teknik Sambutan
Dalam pencak silat, sehebat apapun kemampuan mengupas akan prodeo kalau Grameds tidak memiliki kemampuan berdeging nan baik. Keduanya harus seimbang.
Teknik tentangan merupakan keseleo satu bentuk teknik pertahanan n domestik pencak kuntau.
a. Tangkisan Satu Lengan
- Tangkisan internal, menangkis serangan dari luar ke dalam.
- Pertempuran luar, menangkis gempuran berbunga intern ke asing.
- Tangkisan atas, ditujukan kerjakan melindungi atasan. Sisi perlagaan dari bawah ke atas.
- Balasan bawah, ditujukan kerjakan melindungi suku dan pukang. Sebelah perlawanan berbunga atas ke bawah.
b. Tangkisan Dua Lengan
- Tangkisan dua lengan dengan telapak tangan.
- Perlagaan dua lengan dengan hasta.
8. Teknik Kuncian
Selain bersitegang dan membidas, pesilat perlu menguasai bagaimana lawan mati kutu. Teknik kuncian bisa membuat lawan enggak berkutik karena tubuhnya bagaikan dikunci. Perkariban menonton pertarungan WWE
Smackdown? Privat tangkisan tersebut banyak sekali dipertontonkan teknik mengunci.
Biasanya, bagi melumpuhkan rayapan tandingan, kuncian dilakukan dengan membidik putaran tubuh tara yang vital, begitu juga dagu, pergelangan tangan, dan leher.
9. Teknik Guntingan
Gerakan yang diawali dengan menerjang kemudian disusul dengan jepitan. Boleh dibayangkan ndak nih kalau teknik tersebut mirip menggunting tubuh musuh? Begitu tergunting, padanan akan mudah untuk dijatuhkan dan dilumpuhkan.
10. Teknik Berbaring
Teknik berbaring berfungsi untuk menggerinda kemampuan jatuhan sedarun sebagai salah satu cara kubu diri. Suka-suka tiga jenis teknik tiduran, yakni:
- Teknik berbaring telungkup (jatuhan depan).
- Teknik berbaring miring (jatuhan samping kiri atau kanan).
- Teknik rebahan telentang (jatuhan ke pinggul).
Pencak Silat bakal Generasi Penerus
E. Jurus-jurus Terlak Silat
Terlak silat punya banyak sekali jurus. Beberapa di antaranya yaitu:
- Jurus Kuntao
- Jurus Pulo Kali
- Jurus Brajamusti
- Jurus Silat Pamur
- Jurus Kelima
F. Perguruan Silat
Ada begitu banyak perguruan silat yang suka-suka di Indonesia. Pada perian 1993 sekadar, perguruan silat Indonesia yang tersurat sebagai anggota IPSI berjumlah 840, di antaranya adalah:
- Tapak Tahir
- Persatuan Silat Silat Indonesia (PPSI)
- Rangkaian Setia Hati Terate (PSHT)
- Kera Kebal
- Merpati Lugu
- Perguruan Kuntau Indonesia Harimurti
- Pagar Nusa
- Dan Lain-bukan
G. Peraturan Terlak Silat
1. Qanun Umum
- Kehidupan remaja: 14-17 waktu.
- Semangat dewasa: 17-35 hari.
- Umur petatar disesuaikan dengan hari mula-mula sayembara. Kalau di hari kedua sayembara siswa sudah bertukar nasib ataupun momen pendaftaran nasib lain ikut rentang tersebut, maka tetap dianggap arwah saat hari pertama pertandingan saja.
- Dada, punggung, ki gua garba, tangan, tungkai, pinggang kiri-kanan yaitu bagian tubuh yang boleh diserang. Tidak diperbolehkan mencerca aurat antagonis.
- Mencela selain bagian di atas akan dicatat umpama pelanggaran. Dan pelanggaran hanya boleh dilakukan dua bisa jadi. Lebih dari itu peserta akan didiskualifikasi.
2. Kanun Pertandingan
- Pertandingan dilakukan dalam tiga babak. Setiap babak berlangsung selama dua menit dan diiringi jeda satu menit.
- Murid yang bertanding diharuskan memenuhi pembelaan (elakan, pertentangan, hindaran), gempuran menuju objek (baik menggunakan kaki maupun tangan), mengunci jodoh, dan menjatuhkan lawan.
- Setiap peserta yang bertanding harus melakukan serangan yang n kepunyaan pola. Berangkat dari sikap awal, n partner, koordinasi gerakan, sampai juga ke sikap awal.
3. Peraturan Nilai
- Nilai 1: Sendiri atlet bertelur melakukan balasan maupun elakan serbuan antiwirawan. Kemudian disusul dengan ketukan yang berbuah masuk ke area jasad lawannya. Atau atlet tersebut bertelur melakukan teknik jatuhan.
- Nilai 2: Lawan terkena gempuran tungkai yang Grameds lakukan.
- Angka 3: Inversi berhasil Grameds jatuhkan.
- Ponten 4: Grameds berhasil piting antagonis.
4. Kanun Menang
- Seandainya lawan tidak dapat meneruskan kejuaraan, baik karena keputusan pelatih, keputusan dokter, ataupun lebih-lebih padanan menyatakan menyerah, maka Grameds akan dianggap menang teknik.
- Jika hakim menggotong tangan Grameds serta memilih Grameds bak pemenang pertandingan, maka Grameds dianggap menang angka.
- Sebagaimana yang tersebut di n domestik peraturan, jika lawan melakukan pengingkaran tiga kali, melakukan pelanggaran terik, maka Grameds akan dianggap menang diskualifikasi.
- Jika kebalikan enggak hadir ataupun mengundurkan diri sebelum kejuaraan dimulai, maka Grameds akan dianggap menang.
- Takdirnya kebalikan yang terkena serangan nan sah berusul Grameds lain dapat angot sampai hitungan wasit di angka deka-, maka Grameds akan dianggap ulung mutlak.
5. Peralatan Pencak Silat
Peralatan yang dibutuhkan dalam mengamalkan pencak silat merupakan sebagai berikut:
- Seragam dan sabuk.
- Body protector.
- Samsak.
- Footwear protection.
- Skin decker.
- Genital protector.
- Perlak.
6. Arena Pencak Silat
Arena Pertarungan Kuntau Terlak
Ukuran gelanggang pencak silat mempunyai dimensi sebagai berikut:
- Luas gelanggang : 100 m2
- Panjang gelanggang : 10 m
- Lebar gelanggang : 10 m
- Garis tengah lingkaran boncel: 3 m
- Diameter kalangan kedua: 8 m
Grameds, demikianlah sekilas info mengenai sport kuntau kuntau. Gramedia tidak pernah erak menjadi #SahabatTanpaBatas buat Grameds dalam menyajikan peruasan terbaik pilihan Gramedia buat membantumu membiasakan bela diri. Selamat belajar!
Rekomendasi Buku & Kata sandang Terkait
Penyalin: Nanda Iriawan Ramadhan
Rekomendasi Daya :
Kelincahan Dasar Terlak Silat
Politik Tenaga Dalam, Praktik Terlak Pencak Di Jawa Barat
Gerak Ancang Pencak Pencak Baringin Berilmu
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital perian saat ini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir kerjakan memudahkan dalam mengurus bibliotek digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, perhimpunan, korporat, hingga tempat ibadah.”
- Custom log
- Akses ke beribu-ribu pusat dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Beliau
- Tersedia n domestik platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk mengintai laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien